Do you want to share?
Do you like this story?
Sosok kriminal biasanya diasosiasikan sebagai pria garang dengan badan gempal. Kadang musti dihiasi tato di sekujur tubuh. Melihat saja, barangkali bisa membuat bulu kuduk merinding. Sebut saja kriminal seperti Jack The Rippers si pembunuh berantai. Ada pula Juan Corona yang membunuh 25 orang. Mereka sosok yang menyeramkan.
Namun demikian, ada pula sosok kriminal wanita. Bahkan, tak jarang mereka berwajah rupawan. Wajah boleh rupawan, namun rupanya bara dan niatan untuk melakukan aksi kriminal tetap menyala. Berikut ini beberapa sosok kriminal berwajah menawan:
1. Tao Jing (anggota sindikat narkoba)
Gadis 20 tahun asal Provinsi Yunnan, selatan China, ini menggegerkan media internasional saat menjadi terpidana mati termuda sepanjang sejarah peradilan modern Negeri Tirai Bambu.
Dia dicokok polisi pada awal 1991 lantaran membawa narkotika dalam jumlah besar dalam tas plastik di bandar udara Beijing. Kepada petugas, dia mengaku baru sekali itu menyelundupkan barang haram ini atas perintah sang pacar. Namun di pengadilan dia terbukti bagian dari sebuah sindikat obat-obatan terlarang besar di China. Perempuan cantik ini lantas dihukum mati. Dia ditembak pada pagi hari di lokasi dirahasiakan.
Dia dicokok polisi pada awal 1991 lantaran membawa narkotika dalam jumlah besar dalam tas plastik di bandar udara Beijing. Kepada petugas, dia mengaku baru sekali itu menyelundupkan barang haram ini atas perintah sang pacar. Namun di pengadilan dia terbukti bagian dari sebuah sindikat obat-obatan terlarang besar di China. Perempuan cantik ini lantas dihukum mati. Dia ditembak pada pagi hari di lokasi dirahasiakan.
2. Patricia Campbell Hearst Shaw (perampok)
Perempuan yang kerap disebut Patricia Hearst ini keturunan orang kaya. Kakeknya bos penerbitan bernama Randolph Hearst. Tentu membingungkan mengapa dia bisa menjadi perampok bank paling menggegerkan Amerika Serikat pada 1970-an.
Kepada polisi, gadis cantik ini mengaku pada 1974 diculik sekelompok pria menamakan diri Tentara Pembebasan Amerika saat sedang bersantai di apartemen miliknya di kota Berkeley, California. Dia lantas dicuci otak buat menjadi perampok untuk mengumpulkan biaya terorisme. Dua bulan setelah pertama diculik, dia terpantau kamera bank merampok dua bank di San Fransisco sambil menenteng senapan mesin.
Polisi mencokok dia bersama beberapa anggota kelompok teroris itu. Hearst dihukum penjara tujuh tahun bui. Dia mendapat abolisi penuh dan dianggap hanya menjadi korban konspirasi oleh Presiden Bill Clinton pada 1999.
Kepada polisi, gadis cantik ini mengaku pada 1974 diculik sekelompok pria menamakan diri Tentara Pembebasan Amerika saat sedang bersantai di apartemen miliknya di kota Berkeley, California. Dia lantas dicuci otak buat menjadi perampok untuk mengumpulkan biaya terorisme. Dua bulan setelah pertama diculik, dia terpantau kamera bank merampok dua bank di San Fransisco sambil menenteng senapan mesin.
Polisi mencokok dia bersama beberapa anggota kelompok teroris itu. Hearst dihukum penjara tujuh tahun bui. Dia mendapat abolisi penuh dan dianggap hanya menjadi korban konspirasi oleh Presiden Bill Clinton pada 1999.
3. Bandit Barbie (perampok bank)
Dua sahabat Heather Johnston dan Ashley Miller asal Kota Achworth, Georgia, Amerika, bisa dibilang duet perampok paling cantik. Media bahkan menjuluki kedua perempuan pirang itu bandit berwajah bak boneka Barbie.
Mereka kenal pertama kali karena sama-sama berprofesi sebagai penari telanjang. Karena butuh uang, mereka pun merancang perampokan bank. Johnston dan Miller bekerjasama dengan kasir bank di kota mereka supaya penggarongan duit berjalan lancar.
Namun polisi mampu menguak konspirasi mereka hanya beberapa hari setelah perampokan berjalan sukses. Pada 2007, Miller divonis dua tahun penjara, sementara Johnston dihukum percobaan 10 bulan lantaran hanya ikut-ikutan.
Mereka kenal pertama kali karena sama-sama berprofesi sebagai penari telanjang. Karena butuh uang, mereka pun merancang perampokan bank. Johnston dan Miller bekerjasama dengan kasir bank di kota mereka supaya penggarongan duit berjalan lancar.
Namun polisi mampu menguak konspirasi mereka hanya beberapa hari setelah perampokan berjalan sukses. Pada 2007, Miller divonis dua tahun penjara, sementara Johnston dihukum percobaan 10 bulan lantaran hanya ikut-ikutan.
4. Monique Awoki (Ketua Geng Pirang Brasil)
Dia gangster sesungguhnya bila dibandingkan perempuan lain di daftar ini. Monique Awoki, perempuan asal Brasil, mengepalai geng perempuan berambut pirang biasa merampok orang kaya di negara sepakbola itu.
Dia memimpin lima gadis buat menculik perempuan yang sedang berbelanja di mal lantas menguras kartu kredit mereka. Setelah menyekap target di mobil, mereka akan menguras rekening korban. Jumlah uang yang digarong bervariasi, antara Rp 150 - 900 juta.
Hebatnya, supaya tidak mencurigakan target mereka, Awoki mengharuskan anggota gengnya supaya tampil cantik sekaligus cerdas. Tidak sedikit anak buahnya mampu berbicara lebih dari tiga bahasa. Beberapa bahkan lulusan kampus luar negeri.
Dia ditangkap polisi di Kota Sao Paulo empat bulan lalu saat hendak kabur ke luar negeri. Awoki mengaku sudah mengelola geng pirang sejak 2008 bersama sang suami.
Dia memimpin lima gadis buat menculik perempuan yang sedang berbelanja di mal lantas menguras kartu kredit mereka. Setelah menyekap target di mobil, mereka akan menguras rekening korban. Jumlah uang yang digarong bervariasi, antara Rp 150 - 900 juta.
Hebatnya, supaya tidak mencurigakan target mereka, Awoki mengharuskan anggota gengnya supaya tampil cantik sekaligus cerdas. Tidak sedikit anak buahnya mampu berbicara lebih dari tiga bahasa. Beberapa bahkan lulusan kampus luar negeri.
Dia ditangkap polisi di Kota Sao Paulo empat bulan lalu saat hendak kabur ke luar negeri. Awoki mengaku sudah mengelola geng pirang sejak 2008 bersama sang suami.
5. Bonnie Elizabeth Parker (perampok dan pembunuh berantai)
Namanya diabadikan dalam banyak novel, komik, serial televisi, sampai film. Bonnie Parker bersama kekasihnya Clyde Barrow merampok puluhan bank di Amerika selama masa depresi ekonomi pada 1931-1934. Masa-masa itu perekonomian Amerika ambruk. Sulit mencari pekerjaan dan banyak orang beralih profesi menjadi kriminal, termasuk Bonnie. Usianya saat aktif merampok di seantero Amerika baru 19.
Pasangan penjahat ini tidak segan merampok toko swalayan dan SPBU. Dia dan kekasihnya dibantu enam pria lain setiap kali beraksi. Meski wajahnya ayu dan terlihat lemah lembut, Bonnie tidak segan membunuh orang. Tercatat sembilan polisi dan belasan warga sipil tewas saat mereka merampok.
Petualangan Bonnie berakhir pada 1934 di Negara Bagian Lousiana. Polisi menembak mati dia dan kekasihnya saat penyergapan dini hari. Berkat film arahan sutradara Arthur Penn berjudul 'Bonnie and Clyde' produksi 1967, nama gadis ini tercatat sebagai salah satu penjahat tercantik paling terkenal sepanjang sejarah.
Perempuan 26 tahun ini sempat sekolah di SMU Muhamadiyyah 18, Jakarta Selatan ini diduga melakukan aksi penipuan dengan berbagai modus sejak 2006. Selly meraup uang ratusan juta rupiah dari berbagai korbannya di Universitas Moestopo, Hotel Gran Mahakam dan Kompas Gramedia. Selain dikantornya, Selly disebut-sebut sebagai penipu ulung berparas cantik yang mencari korban di situs jejaring sosial Facebook. Selly bahkan keluar masuk kerja di perusahaan untuk menipu karyawan. Korbannya mencapai ratusan orang, tersebar di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Yogyakarta Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Purnianti, Modus penipuan pertama oleh Selly dengan melakukan peran seakan menderita, istilah kerennya Ekstrem penderitaan, misalnya dilakukan pelaku dengan menceritakan derita diri dan keluarganya sehingga mendatangkan simpati dari yang mendengar. Kadang alasan keluarga sakit dan butuh banyak biaya dilontarkan oleh penipu ini.
Alasan kedua yang dilakukan untuk menipu dengan cara menawarkan keuntungan dari suatu bisnis pun kerap mampu mengecoh target penipu. Misalnya saja, pelaku menawarkan bisnis baru yang menjanjikan keuntungan cepat. Dia lantas menceritakan pengalaman-pengalaman orang di sekitarnya yang mereguk untung dari bisnis itu. Bisa saja, cerita tersebut hanya rekaannya semata.
Melinda Dee lebih bergaya White Collar Crime, yang ditilep pun tidak seperti Selly yang sebatas ratusan juta. Melinda Dee berurusan dengan kepolisian karena 17 Miliar uang nasabah Citibank ia gelapkan. Ia menyalahgunakan amanah di tempatnya bekerja selama lebih dari 15 tahun di Citibank ini.
Setelah tertangkap, kehebohan 2 wanita penipu asal Indonesia ini ramai di forum online dan Blackberry Messenger (BBM). Bedanya Melinda Dee adalah seorang petinggi di Citibank dan menyalahgunakan kekuasaannya untuk menggelapkan uang yang bikan haknya. Ia memang khusus menangani para nasabah besar yang memiliki deposito di atas Rp 500 juta.
Mabes Polri mengungkap kasus penggelapan dana nasabah di Citibank ini pada Jumat (25/3/2011) atas laporan nasabah. Polisi telah menangkap Malinda dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar.
Pasangan penjahat ini tidak segan merampok toko swalayan dan SPBU. Dia dan kekasihnya dibantu enam pria lain setiap kali beraksi. Meski wajahnya ayu dan terlihat lemah lembut, Bonnie tidak segan membunuh orang. Tercatat sembilan polisi dan belasan warga sipil tewas saat mereka merampok.
Petualangan Bonnie berakhir pada 1934 di Negara Bagian Lousiana. Polisi menembak mati dia dan kekasihnya saat penyergapan dini hari. Berkat film arahan sutradara Arthur Penn berjudul 'Bonnie and Clyde' produksi 1967, nama gadis ini tercatat sebagai salah satu penjahat tercantik paling terkenal sepanjang sejarah.
Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher
Perempuan 26 tahun ini sempat sekolah di SMU Muhamadiyyah 18, Jakarta Selatan ini diduga melakukan aksi penipuan dengan berbagai modus sejak 2006. Selly meraup uang ratusan juta rupiah dari berbagai korbannya di Universitas Moestopo, Hotel Gran Mahakam dan Kompas Gramedia. Selain dikantornya, Selly disebut-sebut sebagai penipu ulung berparas cantik yang mencari korban di situs jejaring sosial Facebook. Selly bahkan keluar masuk kerja di perusahaan untuk menipu karyawan. Korbannya mencapai ratusan orang, tersebar di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Yogyakarta Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Purnianti, Modus penipuan pertama oleh Selly dengan melakukan peran seakan menderita, istilah kerennya Ekstrem penderitaan, misalnya dilakukan pelaku dengan menceritakan derita diri dan keluarganya sehingga mendatangkan simpati dari yang mendengar. Kadang alasan keluarga sakit dan butuh banyak biaya dilontarkan oleh penipu ini.
Alasan kedua yang dilakukan untuk menipu dengan cara menawarkan keuntungan dari suatu bisnis pun kerap mampu mengecoh target penipu. Misalnya saja, pelaku menawarkan bisnis baru yang menjanjikan keuntungan cepat. Dia lantas menceritakan pengalaman-pengalaman orang di sekitarnya yang mereguk untung dari bisnis itu. Bisa saja, cerita tersebut hanya rekaannya semata.
Melinda Dee
Melinda Dee lebih bergaya White Collar Crime, yang ditilep pun tidak seperti Selly yang sebatas ratusan juta. Melinda Dee berurusan dengan kepolisian karena 17 Miliar uang nasabah Citibank ia gelapkan. Ia menyalahgunakan amanah di tempatnya bekerja selama lebih dari 15 tahun di Citibank ini.Setelah tertangkap, kehebohan 2 wanita penipu asal Indonesia ini ramai di forum online dan Blackberry Messenger (BBM). Bedanya Melinda Dee adalah seorang petinggi di Citibank dan menyalahgunakan kekuasaannya untuk menggelapkan uang yang bikan haknya. Ia memang khusus menangani para nasabah besar yang memiliki deposito di atas Rp 500 juta.
Mabes Polri mengungkap kasus penggelapan dana nasabah di Citibank ini pada Jumat (25/3/2011) atas laporan nasabah. Polisi telah menangkap Malinda dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar.
1 comments:
Wah cantik-cantik tapi akalnya busuk,. Makanya kawan kalo melihat gadis atau perempuan jangan hanya melihat dari luarnya saja..
Post a Comment